Makan Sambil Bersosialisasi

Senin, 20 April 2015 - 08:23 WIB
Makan Sambil Bersosialisasi
Makan Sambil Bersosialisasi
A A A
SESUAI namanya, Komunal 88 mengajak pengunjung bersantap hidangan Italia sekalian bersosialisasi dengan pengunjung lain. Lokasinya yang di bilangan Kemang menjadikan tempat ini melting pot yang asyik.

Masuk ke restoran yang berada di Ampera Six Building Jalan Ampera Raya Nomor 6 Kemang ini, Anda langsung merasakan gaya industrial yang kental. Ruangannya memang tak seberapa luas, total hanya 44 kursi yang tersedia.

Terdapat beberapa sofa dan dua meja panjang dengan deretan kursi tinggi. Nah, kalau sofa sudah terisi, mau tak mau Anda harus duduk bersebelahan dengan orang asing di meja panjang. Canggung? ”Saya selalu menekankan kepada customer, terutama orang lokal, Anda duduk bukan dengan orang asing, tapi orang yang belum Anda kenal,” kata JC Blachere, sang pemilik restoran. Dari tidak kenal, karena duduk bersebelahan, akhirnya tidak sedikit pengunjung yang terlibat dalam percakapan dengan pengunjung lainnya.

”Toh di warteg pun Anda duduk dengan orang yang juga tidak dikenal,” ujar seorang Prancis ini. Komunal 88 membawa hidangan tempat pasta berasal dengan sang chef yang notabene berasal dari Tuscani, Italia. Apa yang ditawarkan adalah masakan Italia sehari-hari. KORAN SINDO mencicipi beberapa masakan andalannya. Diawali dengan Komunal 88 salad, salad ini ditempatkan di toples besar dan berikut dressing dalam botol. Untuk mengaduknya bisa minta tolong staf yang ada. Campurkan balsamic vinegar , minyak zaitun, wallnut, dan bawang merah dalam toples, lalu tutup dan kocok hingga merata. Voila, jadilah salad segar nan sehat dengan dressing sederhana namun lezat.

Di samping menyajikan salad dengan tampilan unik, restoran ini tampaknya tak ingin tampil mainstream . Egg benedict yang biasa ditemukan di restoran kebanyakan, diganti dengan Komunal 88 egg, yaitu roti putih tanpa kulit dengan daging bresaola dan poached eggberwarna kuning cerah minus bau amis. Sedikitnya ada delapan olahan telur kreasi sang chef. Sementara itu, Komunal 88 milano adalah risotto dengan dua buah daging buntut manis yang gurih plus empuk.

Ravioli di sini bukan diisi dengan bayam, melainkan terung dan keju ricotta yang diboyong dari Italia. Restoran yang beroperasi Desember lalu ini, juga menjual aneka sayuran dan buah segar, bekerja sama dengan perkebunan konvensional hingga organik di luar daerah. Beberapa di antaranya ada pula yang impor. Berbeda dengan supermarket, produk-produk buah dan sayuran yang dijajakan sudah matang sehingga harus dikonsumsi secepatnya agar tidak membusuk.

Pasalnya, produk tersebut diberikan tiga kali dalam seminggu. Bahkan, JC juga berkeliling Indonesia seperti ke daerah Timur untuk membeli kemiri dan cengkeh hingga ke Makassar untuk mendapatkan vanili. Nah yang menarik lagi, bahan-bahan semacam mentega, dressing salad, sambal, pasta, dan sebagainya dibuat sendiri. Produk roti juga dibuat segar setiap harinya.

Untuk kopi menggunakan produk lokal dari merek Caswell’s. Ada pula single origin seperti Toraja, Aceh Gayo, dan lainlainnya. Kalau Anda melihat buku menu, ada menu yang berubah setiap minggunya, market catch. Menu tersebut disesuaikan dengan ”tangkapan” yang didapat untuk seminggu ke depan. Misalnya saja ada penawaran ikan sea bass yang didapat dari perairan Lombok atau tuna dari Flores dengan harga menarik.

Sang chef lalu mengolahnya menjadi hidangan hanya untuk kurun waktu seminggu. Anda tidak bisa mendapatkannya pada minggu lain. Saat KORAN SINDO berkunjung, home made tuna long pasta, tunacarpaccio, dan sea bass yang diolah dipanggang, bakar, maupun dikukus per 100 gram, serta steak tuna, tengah menjadi menu market catch pada minggu itu.

Restoran ini mematok harga makanan mulai Rp50.000 hingga Rp395.000 dan minuman Rp15.000- Rp125.000. Komunal kombucha merupakan minuman andalannya. Minuman fermentasi ini terbuat dari teh, gula, bakteri, dan ragi. Minuman ini difermentasi selama seminggu dan langsung habis dipesan dalam dua hari saja. Bagaimana rasanya? Silakan coba sendiri. Ke depan Komunal 88 akan segera membuka tempat di bagian teras yang memuat 32 kursi.

Sri noviarni
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1039 seconds (0.1#10.140)